Akibat Hoax di Medsos, Psikiater Makin Mudah Temukan Pasien Gangguan Jiwa
Jakarta - Mudahnya informasi untuk tersebar melalui berbagai aplikasi internet membuat orang-orang tidak bertanggung jawab mudah menyebarkan kehebohan. Dampaknya tidak sepele, kini banyak pasien psikiater ditemukan mengidap gangguan kejiwaan akibat informasi-informasi yang bersifat negatif.
Dr. Andri, SpKJ, dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera, belum lama ini menemukan kasus pasien waham yang diidap laki-laki usia 40-an. Pasien tersebut dibawa oleh keluarganya karena sering tampak kebingungan dan mulai berbicara kacau tentang situasi yang dibayangkan oleh pasien akan terjadi, berkaitan dengan demo-demo besar belakangan ini.
"Suatu ketika dia mengatakan kepada keluarga tentang suatu teori penyelamatan negara di mana dia yang akan memimpin usaha penyelamatan tersebut. Dia meyakini hanya dia yang mampu melakukan hal tersebut dan sangat yakin akan usaha-usahanya," tulisnya dalam rilis yang diterima detikHealth, Senin (28/8/2017).
Latar belakang sebagai pedagang kelontong biasa membuat orang yang mendengar ceritanya menjadi khawatir pasien sudah mengalami masalah kejiwaan. Saat diperiksa, dr Andri menemukan bahwa pasien memang mengalami masalah delusi atau waham kebesaran.
"Saat wawancara, pasien secara menggebu-gebu mengatakan bahwa dirinya yang bisa menyelamatkan negara dari kehancuran akibat perang saudara. Diagnosis mengarah ke suatu kondisi psikotik akut yang semoga tidak menjadi skizofrenia paranoid ke depannya, karena pasien baru mengalami hal tersebut kurang dari sebulan," lanjut dr Andri.
Dari kasus tersebut, dr Andri melihat bahwa sekarang ini banyak orang yang bisa sangat begitu terpengaruh oleh arus informasi yang sering membingungkan dan simpang siur tentang apa yang didapat dari media sosial.
"Arus informasi yang dia dapat dari media sosial memperparah apa yang dia dapat sebelumnya dari berita di televisi. Simpang siur pendapat di media sosial ditambah berita tidak benar atau hoax yang dia baca membuat dia semakin kebingungan," jelasnya.
dr Andri mengingatkan agar orang-orang tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya di media sosial atau aplikasi pesan. Selain itu, menghindari perdebatan pada postingan atau komentar yang bersifat negatif adalah cara bijak untuk menjaga kesehatan mental.
(fds/fds)
1 Komentar
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
BalasHapusSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------