Ketika mendengar kata "ego sektoral" mungkin para pembaca banyak yang sudah mengetahui makna dari kata tersebut.
Setelah googling mencari-cari makna dari kata ini, akhirnya saya menemukan makna yang paling menarik perhatian saya adalah ego sektoral muncul akibat adanya kepentingan terhadap "sesuatu" yang melibatkan kelompok tertentu.
Ego ini muncul setelah kelompok tertentu mengalami tekanan, dalam keadaaan "diatas angin", bahkan ketika ingin mencari keuntungan untuk kelompoknya.
Ego sektoral sering muncul ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini dipicu oleh adanya kelompok penguasa dan kelompok oposisi.
Kelompok penguasa lebih cenderung mengambil kebijakan yang akan menguntungkan pihaknya sedangkan kelompok oposisi akan protes dan melakukan apapun untuk menghalangi kebijakan yang dibuat oleh penguasa.
Munculnya kehidupan berbangsa dan bernegara seperti ini dilatar belakangi oleh adanya prinsip budaya sosial yang mengatakan bahwa manusia adalah mahluk sosial dan akan selalu bersosialisasi dengan individu lain untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan dan lainnya.
Akan tetapi manusia sering lupa bahwa prinsip sosial budaya juga menekankan adanya istilah homohominilupus , yang berarti bahwa manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Dengan kata lain, bahwa manusia akan hidup dengan kasih ,kesepahaman, kebersamaan, dengan manusia lainnya tapi tetap akan menghadapi cercaan, makian, protes dari manusia lainnya.
0 Komentar