Ad Code

Responsive Advertisement

5 PERAN BESAR SEORANG BLOGGER DALAM COUNTER OPINI DUNIA INFORMASI DI INDONESIA


Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, mendorong meningkatnya jumlah Netizen, termasuk populasi jumlah Blogger. Dulu, Blogger bukanlah sebuah profesi, melainkan sebutan untuk mereka yang suka menulis di media online atau blog. Menulis dan merekam aktifitas harian ke dalam cloud di dunia maya adalah aktifitas rutin nya.
Tapi, sekarang peluang seorang Blogger menjadi profesi sangatlah besar. Seorang Blogger unyu sekalipun bisa menjadi Blogger profesional, jika dia mau. Apalagi saat ini banyak sekali workshop, seminar, dan pelatihan pelatihan yang bisa diikuti, baik yang berbayar maupun yang gratisan. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, seorang Blogger yang tadinya biasa saja bisa di-upgrade menjadi Blogger profesional.

#Blogger sebagai pilar demokrasi
Masih ingat fenomena pemilu 2014 lalu? Blogger terpecah menjadi dua kubu yang mendukung masing-masing calon presiden dan wakil presiden kala itu. Blogger dengan kekuatan tulisannya mampu menghipnotis calon pemilih untuk diarahkan ke calon presiden tertentu, sehingga banyak Blogger yang “dilamar” oleh tim sukses kedua kubu untuk berkampanye lewat dunia maya. Jika dilihat lihat, tren nge Blog saat itu cenderung membahas dunia politik.
#Blogger sebagai penyebar informasi dan pengetahuan tak berbatas
Ini fakta yang tak terbantahkan. Sesuai dengan basic nya, Blogger memang jago menulis, entah itu menulis jurnal harian, menulis nahasa alay, atau menulis ala ala media mainstream. Sifat bebas dari ikatan membuat blogger cenderung berfikir liar dalam menuangkan ide. Apapun ide yang muncul di fikiran, bisa langsung dicurahkan ke dalam tulisan yang enak untuk dibaca. Didukung dengan teori “Suatu tulisan yang datang dari dalam hati, akan mudah diterima oleh hati” membuat seorang Blogger dijuluki sebagai penyebar informasi dan pengetahuan tak terbatas.
#Blogger sebagai penyeimbang media mainstream
Kenapa disebut sebagai penyeimbang? Karena masyarakat Indonesia sekarang sudah pintar. Ketika sebuah media mainstream membicarakan suatu topik tertentu sebagai objek berita, masyarakat bisa menilai bahwa dalam “tubuh” media itu ada unsur “bisnis” atau tidak, sehingga berita yang ditampilkan cenderung subyektif. Dan Blogger hadir sebagai penyeimbang objektifitas berita nya, dengan gaya penulisan yang lebih personal dan menyentuh.
#Blogger sebagai PR-ing
Untuk yang satu ini, saya langsung menunjukkan contoh nyata. Sebuah merek ponsel ternama yang semenjak buka pangsa pasar di Indonesia menggunakan kekuatan Blogger, tahun lalu telah berhasil merajai angka penjualannya di Indonesia, mengalahkan merek smartphone ternama yang iklannya wara wiri di televisi dan media mainstream. Rahasianya adalah adanya peran Blogger dalam strategi marketnya. Selain brand, Departemen dan Kementerian dalam pemerintahan juga kerap kali menggandeng Blogger dalam mensosialisasikan program kerjanya, dan terbukti berhasil. Seperti contoh kementrian kesehatan, dinas perhubungan, dinas pariwisata, dan kementrian lainnya.
#Blogger sebagai alat propaganda
Propaganda tidak selalu si artikan sebagai sesuatu yang negatif. Propaganda dalam dunia marketing juga diperlukan untuk mendongkar pasar. Propaganda dalam dunia politik apalagi, ini sudah terbukti dan terjadi pada (lagi lagi) momen pemilu 2014 lalu.
Bagaimana? masih menganggap Blogger sebagai profesi main main?!. 

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu