Hasrat Mengembangkan Diri, PerintahNya Yang Berwujud Rasa Pada Manusia

10 September 2016

Melihat keaneka ragaman manusia dengan berbagai latar belakang, berbagai potensi pikiran dan angan, ribuan jalan mencapai cita-cita tinggi dan ideal menurutnya. Kali ini aku tergabung dalam satu kelompok yang terbentuk dari satu kesamaan keinginan. Menyadari siapa diriku sekarang maka aku lebih banyak mengambil sikap pasif dan bertindak hanya sebagai pemerhati saja.  Kali ini aku ingin belajar saja, dari mereka yang sebelumnya tak kukenal secara pribadi dan mendalam. Kiranya apa yang bisa aku dapatkan dalam pengamatanku, yang akan menjadi hikmah bagi pengembangan jiwaku.

Beberapa waktu aku bersama mereka, dengan tetap sedikit bicara. Lebih banyak untuk melihat dan mendengarkan. Beberapa kegiatan dengan serta mereka kuikuti, di beberapa tempat yang sebenarnya suasana serupa tidaklah asing bagiku. Perlu diketahui untuk pembaca, mereka ini terdiri dari beberapa orang dengan pangkat yang tidak rendah, yang selalu mereka pakai di pundak ketika berseragam. Pemuda dari pesisir, putra akademisi, karyawan swasta, aktivis senior dan bahkan masyarakat strata bawah sepertiku. Berkumpul dengan banyak range usia dan pengalaman. Menjadikan suasana begitu riuh namun tetap dalam kondisi sehat dan bersahabat.

Kombinasi intelejensi dan ketulusan mereka untuk belajar yang membuat kelompok ini ada. Para pendatang dengan sukarela aktif di berbagai agenda, sedangkan para petinggi dengan ikhlas memberikan wadah dan fasilitas untuk mereka belajar. Apa tujuan semua ini? Bukanlah suatu hal yang begitu penting untuku. Aku lebih tertarik pada berbagai sikap yang sangat baik ketika kami semua bertemu dan berkumpul. Kesadaran bahwa keberhasilan tidaklah dapat diraih dengan mudah, dan mereka semua mengupayakan itu secara kontinyu. Aku tidak terusik dengan tujuan pribadi dari masing-masing manusia, tapi dengan banyaknya tujuan dari tiap diri, mereka dapat berkumpul dalam kebersamaaan dan saling mencurahkan apa yang mereka miliki. Itu sangat luar biasa! 

Sahabat, mengembangkan diri secara terus menerus adalah perintahNya. Walaupun tidak semua manusia memahami, hal itu tidaklah menjadi satu masalah yang berarti. Toh mereka semua sudah melakukan upaya itu. Berusaha menaiki anak tangga kehidupan, dengan upaya menambah pengetahuan dan keahlian, demi kehidupan masa mendatang yang lebih baik.

Ikhlas dan tulus dalam belajar, dalam hal ini sebenarnya mereka telah berjuang menjadi insan yang lebih mulia, walaupun tak tersadari. Untuk sementara waktu mereka telah menahan berbagai emosi, ambisi dan masih banyak lagi buah nafsu. Hanya untuk satu hal, belajar. Menambah referensi dan keahlian diri demi masa depan mereka. 

Aku senang berada di tengah-tengah mereka, tanpa mereka sadari, mereka telah menjadikan dirinya sebagai hamba yang sebenarnya. Bentuk manifestasi ibadah yang tak tertulis, namun telah mereka wujudkan....

Doaku untuk kalian semua sahabatku, semoga apapun yang kalian lakukan saat-saat ini, akan mengantarkanmu ke jenjang anak tangga yang lebih mulia bagimu...

Sri Tunggal